PARIAMAN – Sebanyak 1.500 siswa SD hingga SMP mengikuti tabligh akbar dalam rangka “Penutupan Pembelajaran Bulan Ramadhan ”. Kegiatan ini digelar di halaman Balai Kota Pariaman pada Jumat (21/3). Acara ini diselenggarakan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman.
Walikota Pariaman, Yota Balad, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sejalan dengan visi misi Balad-Mulyadi yang telah dijalankan oleh Disdikpora Kota Pariaman.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena dapat membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Melalui Pesantren Ramadhan, kita menunjukkan betapa pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Yota Balad.
Yota Balad menjelaskan bahwa Pesantren Ramadhan tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran agama, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai religius yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjaga silaturahmi antar pelajar.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial belaka. Pesantren Ramadhan yang dijalankan selama bulan suci ini hendaknya dapat dilaksanakan setiap tahun. Hal ini penting untuk membentengi akhlak dan moral generasi muda agar tidak terpengaruh oleh budaya global yang negatif,” tegasnya.
Yota Balad juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Disdikpora Kota Pariaman yang telah mengaplikasikan visi misi Balad-Mulyadi, yaitu menjadikan Kota Pariaman sebagai Kota Risalah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut tanpa terputus dan melahirkan para hafizd Al-Qur’an serta pendakwah. Dengan demikian, Kota Pariaman akan menjadi lebih baik dan maju melalui kebersamaan yang telah kita bangun,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Mulyadi, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Kaban, Kakan, Camat, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Majelis Guru, serta siswa-siswi SD dan SMP peserta.(agus)
