PARIAMAN – Di tengah pandemi virus Covid-19 ini, Walikota Pariaman, Genius Umar mendapatkan apresiasi dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar, atas keberhasilannya menyalurkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) 100% tahap pertama kepada masyarakat , yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD).
Surat ucapan terimakasih dan apresiasi dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, tercatat dengan nomor 1781/PRI.00/V/2020, yang ditujukan kepada Walikota Pariaman pertanggal 13 Mei 2020 yang lalu.
Dalam surat itu, diketahui Kota Pariaman menjadi daerah pertama di Sumatera Barat (Sumbar), yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak Covid-19 bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tersebut .
Pariaman Genius Umar menjelaskan untuk BLT yang bersumber dari Dana Desa, Pemerintah Kota Pariaman bekerjasama dengan Bank BNI 46 dalam menyalurkan dan mendistribusikan bantuan ini. Setiap KPM akan menerima Rp. 600 ribu, selama 3 bulan ke depan, April sampai Juni 2020.
BLT Dana Desa ini merujuk pada Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Nomor 6 Tahun 2020, tentang perubahan atas Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa Tahun 2020, sesuai pasal 8A, dimana setiap desa harus menganggarkan BLT Dana Desa kepada KPM (Kelompok Penerima Manfaat), sesuai dengan ketentuan.
“Cepatnya penyaluran BLT yang bersumber dari Dana Desa ini tidak terlepas dari peran Kepala Desa, Kepala OPD terkait yang konsen dengan kebijakan ini, dimana beberapa bulan sebelumnya sudah mendata dan meverivifasi KPM yang ada di desa se-Kota Pariaman,” ucapnya .
Dikatakannya, penerima BLT ADD tercatat sebanyak 4.600 KK atau KPM yang tersebar di 51 desa. Sebelum Lebaran kemarin, seluruh KPM sudah bisa mengambil uangnya di ATM BNI atau ATM non BNI serta agen BNI 46 yang ada di desa-desa. Pada 14-18 Mei lalu, sudah dibagikan buku tabungan dan ATM kepada kepala desa, untuk disalurkan kepada KPM warga desanya masing-masing.
Sementera itu, Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar mengatakan, baru 122 kabupaten/kota yang sudah 100 persen menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. Disadur dari Tempo (https://nasional.tempo.co/read/1347573/baru-122-daerah-yang-penyaluran-blt-dana-desa-100-persen)
“Kepada daerah yang sudah selesai menyalurkan BLT Dana Desa Tahap pertama ini, kami dari kementerian mengucapkan apresiasi dan terimakasih, serta penghargaan yang setinggi-tingginya, atas komitmen dan kerja keras dari para bupati/walikota dalam upaya mempercepat penyaluran BLT Dana Desa ini,” tuturnya.
Diungkapkannya, saat ini terdapat 122 kabupaten/kota yang sudah 100 persen menyalurkan BLT Dana Desa. Sedangkan 145 kabupaten/kota lainnya mencapai 75-99 persen. Kemudian sebanyak 52 kabupaten/kota yang penyaluran BLT Dana Desa baru 50-74 persen dan 89 kabupaten/kota penyalurannya di bawah 50 persen.
“Dan ada 26 kabupaten/kota masih 0 persen penyaluran BLT Dana Desa nya, per Jumat (29/5/2020),” tuturnya. (agus)