12 Warga Pessel Dapat Bantuan Rehabilitasi RTLH

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyerahkan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dan Kartu BPJS Gratis se kecamatan Batang Kapas, jumat (20/9) bertempat di Nagari IV Koto Hilie. (ist)

PAINAN-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan Kartu BPJS Gratis se kecamatan Batang Kapas, jumat (20/9) bertempat di Nagari IV koto Hilie.

Bantuan RTLH tersebut diberikan kepada 12 orang penerima manfaat dengan dana mencapai Rp 250 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan.

Pemerintah Nagari IV Koto Gilie dan tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan meminta kembali kepada bupati untuk memprioritaskan masyarakatnya mendapatkan bantuan RTLH, karena masih ada beberapa keluarga lagi yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Begitupun dengan salah satu penerima bantuan RTLH, Widia Novita, 37 tahun. Ia dengan pekerjaan sebagai tukang cuci dan menggosok pakaian, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada bupati atas bantuan yang diberikan.

Sementara, Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para penerima bantuan senilai Rp 20 juta per rumah agar dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah yang layak untuk ditinggali.

Rumah yang layak huni, tentu akan menjadi idaman dari setiap orang, karena rumah dapat memberikan rasa aman dan tempat berlindung dari panas serta hujan bagi anggota keluarganya.

“Kami menyadari bahwa jumlah rumah yang tidak layak huni masih banyak yg belum bisa dibangun. Anggaran yang terbatas membuat kita belum mampu untuk menuntaskannya dalam satu tahun, ” katanya.

Oleh karena itu, setiap tahun pemerintah daerah secara bertahap akan terus menganggarkan sampai rumah tidak layak huni benar-benar tidak ada lagi di pesisir selatan.

Disamping itu, bupati juga menjelaskan berkat program Kartu BPJS gratis kecamatan batang kapas tercatat masyarakatnya telah memiliki kartu BPJS mencapai 89 persen.

“Kartu BPJS dapat digunakan di semua rumah sakit yg ada di Indonesia, sebagai bukti ada pasien anak jantung bocor dari suratiah berobat sampai ke Jakarta tidak dikenakan biaya sepersenpun, ” Imbuhnya.

Untuk itu, kepada masyarakat yg belum memiliki Kartu BPJS Gratis agar segera mengurusnya. “Jangan setelah sakit baru mengurusnya, tentu kartu BPJS belum bisa langsung dapat dipergunakan, ” katanya.

Lebih lanjut bupati meminta kepada walinagari dan Petugas Swadaya Masyarakat (PSM), agar lebih proaktif membantu masyarakat kurang mampu dalam mengurus kartu BPJS gratis.

“Ya, melalui program RTLH dan BPJS gratis kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan dapat ditingkatkan, ” ucapnya. (son)