Pada pembahasan mengenai Pemanfaatan Tiktok untuk Kreativitas Media Jurnalis Perempuan, yang disampaikan oleh Oky Dwiputra. Ia menjelaskan, bahwa Tiktok yang merupakan aplikasi yang saat ini memiliki banyak pengguna, para pemilik akun bisa mengunggah, membagikan kontrak yang di ciptakan, mulai dari secara hiburan, musik, film dan sebagainya.
Ia juga mengatakan akan mudah para jurnalis perempuan membuat konten untuk dimasukkan ke dalam akun tiktok dalam bentuk berita secara video, audio, bahkan tulisan. “Ini sangat mudah ya untuk para jurnalis perempuan, apalagi sudah memiliki basic sebagai seorang jurnalis”, jelasnya.
Uni Lubis mengajak jurnalis perempuan untuk terus belajar meningkatkan kapasitasnya. “Jadi kalau speak-up, berdiskusi di ruang redaksi, punya argumentasi yang kuat. Punya data,” kata Uni, yang pernah menjabat anggota Dewan Pers dua periode.
Menurut Uni, jurnalisme berkualitas paling efektif dikampanyekan lewat implementasi sehari-hari. “Ayuk rajin mengasah kemampuan dengan ikut kompetisi,” ujar Uni Lubis. (*)