“Jumlah penyandang disabiltas di Indonesia secara umum dan Sumbar secara khusus cukup banyak. Mereka punya potensi di bidang masing-masing dan mereka harus terus disupport, agar punya daya juang. Coba kita posisikan diri sebagai mereka, pasti kita akan tahu bagaimana rasanya dibedakan,” terang Shadiq.
Dulu, kata Shadiq, saat memimpin di Tanah Datar, dia menyekolahkan masyarakat yang tidak memiliki tangan. Kini dia telah bekerja.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar juga telah berupaya menyelesaikan persoalan Drg Romi ini dengan pembentukan tim ditingkat provinsi.
“Kami di Pemprov telah bentuk tim yang terdiri dari Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Kesehatan, dan Asisten III untuk merapatkan persoalan drg Romi,” ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit.
Dikatakan Nasrul, tim yang dibentuk provinsi menilai drg Romi layak diluluskan sebagai CPNS. Dimana, tim merekomendasikan Romi diangkat menjadi CPNS.
“Kita minta jajaran Pemkab Solok Selatan supaya menyediakan formasi baru dan menganulir pembatalan,” pungkasnya. 107