162 Warga Dharmasraya Terkonfirmasi Covid 19, Sembuh 122 Pasien

dr.Rahmadian

PULAU PUNJUNG – Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Dharmasraya mencacat, jumlah warga Dharmasraya yang terkonfirmasi positif Covid – 19 berjumlah 162 pasien. Sementara yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 122 pasien.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Dharmasraya, dr.Rahmadian mengumumkan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid- 19 dengan kegiatan swab test massal di jajaran Apartur Sipil Negara ( ASN) dan lembaga terkait lainnya.

“Dari kegiatan tersebut tercatat 162 warga Dharmasraya terkonfirmasi positif Covid-19. Alhamdulillah, setelah menjalani perawatan dinyatakan sembuh 122 orang,” ungkap dr.Rahmadian, Minggu ( 25 / 10 ).

dr.Rahmadian menyebutkan, data kasus terbaru Covid-19 adalah pasien 152 bidan atas nama Nn (31) , pasien 154 THL staf wali Tn H (36), Pasien 155 bidan ASN Ny RS ( 44 ), pasien 156 IRT Ny R ( 46) warga Kecamatan Pulau Punjung. Kemudian, pasien 157 ASN Ny JR ( 33), pasien 158 ANS perawat Ny MN ( 47) warga Kecamatan Tiumang. Selanjutnya, Pasien 159 Tn RH ( 36) BUMN, Pasien 160 Ny SWP (31) Dokter, warga Kecamatan Koto salak, dan Pasien 161 Ny SY (27) THL, warga Kecamatan Tiumang serta Pasien 162 Nn MR (24) Exp pelajar Kecamatan Sitiung ( PDP ).

” Warga Dharmasraya yang sudah sembuh adalah pasien 99 pelajar atas nama Nn NLA (6), pasien 100 pelajar Tn MHF ( 8 ) warga Kecamatan Pulau Punjung, pasien 101 PNS Tn DN (32 ), pasien 119 mahasiswa Nn EA, umur (25 ), pasien 120 pelajar Tn ID (10 ), pasien 121 PNS Tn. JI ( 48 ), pasien 124 PNS Ny. LPY, (35 ) dan pasien 122 PNS Tn. M ( 55 ) warga Kecamatan Pulau Punjung,” terangnya.

dr.Rahmadian kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan standar protokol kesehatan bebas Covid-19 secara ketat sebagaimana diatur dalam tatanan kenormalan baru.

“Tetap gunakan masker, jaga jarak aman dan sering-sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, masih merupakan satu-satunya cara yang harus dilakukan bersama guna memutuskan rantai penyebaran virus tersebut, ” pungkasnya. (roni)