Dijelaskannya, dialihkannya transaksi ini secara online, pihaknya telah mulai melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang dan meminta pengertian mereka, untuk bisa di rumah dulu selama penyemprotan cairan disinfektan ini.
“Sebelumnya kita telah lakukan penyemprotan cairan disinfektan selama lima kali. Namun, itu belum maksimal, untuk itu kita kembali menyemprotkan cairan ini ke seluruh pasar raya Padang. Dengan harapan bisa membunuh dan bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 ini,” katanya.
Endrizal juga mengatakan, setelah ditemukannya ada 17 pedagang terkonfirmasi positif dan tiga diantaranya meninggal dunia, diharapkan seluruh pedagang agar bisa memeriksa kesehatannya, apabila ada gejala seperti Covid 19.
“Kita juga meminta kepada seluruh pedagang untuk bisa memeriksa kesehatannya. Dengan begitu, kita bisa memutus mata rantai penyebarannya. Kita mengharapkan kerjasamanya untuk bisa memberantas wabah ini,” ujarnya.
Terakhir Endrizal mengatakan, setelah lima hari transaksi itu dialihkan secara online, pihaknya juga kembali melakukan evaluasi. Setelah itu, baru bisa kembali diambil lagi langkah selanjutnya.
“Sekali lagi kami meminta kerjasamanya kepada pedagang. Ini demi kepentingan kita bersama. Mudah-mudahan wabah ini segera berlalu,” tutupnya. (deri)