PARIK MALINTANG – Pasar tradisional Kampuang Galapuang, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Pariaman terbakar. Delapan belas kios pedagang dilaporkan ludes jadi abu.
Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Fahnedi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (31/7) dini hari tersebut. Sementara kerugian materil mencapai Rp 2 miliar.
Menurut saksi mata, Sastra Kastari, 38, warga Sungai Gimbah, Kecamatan Ulakan Tapakih, pada dini hari, sekitar pukul 01.15 Wib itu, dia melintas di Pasar Kampuang Galapuang. Tiba-tiba dia melihat ada api yang melalap salah kios.
Kejadian itu lalu disampaikan Sastra kepada masyarakat banyak. Hanya berselang beberapa saat, masyarakat pada berhamburan ke lokasi kejadian.
Sementara, terkait kejadian tersebut, pihak pemerintahan nagari juga langsung menghubungi petugas unit mobil pemadam kebakaran. Tak lama kemudian datang enam Unit mobil Damkar.
Dari enam unit yang datang, tiga diantaranya dari Padang Pariaman, dua dari Kota Pariaman dan satu unit dari Padang Panjang.
Diduga karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, api begitu cepat membesar dan menjalar dari kios yang satu ke kios lainnya. Dan, petugas Damkar baru berhasil menjinakan ‘sigulambai’ itu sekitar pukul 03.30 Wib.
Sejauh ini, kata Kapolsek, belum diketahui penyebab kebakaran. Namun, buat sementara diduga akibat terjadinya arus pendek (korsleting) listrik. (daman/agus)