DHARMASRAYA – 2000 Pedagang Kaki Lima ( PKL) dan Pedagang Warung terima Bantuan Langsung Tunai ( BLT) plus minyak goreng. Penyaluran bantuan ini dipusatkan di Koramil 03/Pulau Punjung, dan Koramil Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (18/5/2022).
Penyaluran program Bantuan Tunai Pedagang Kali Lima dan Warung (BTPKLW) ini disaksikan langsung oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dandim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi S sos M I Pol dan Danramil 03/PP Mayor Caj (K) Tuti Andayani.
Bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung ( BTPKLW) diharapkan bermanfaat dalam pemulihan ekonomi penerima akibat pandemi-Covid 19.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mengangkat perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui program Bantuan Tunai Pedagang Kali Lima dan Warung (BTPKLW) ini.
“Untuk wilayah Kabupaten Dharmasraya berjumlah 2000 orang penerima yakni, pedagang kali lima dan pedagang warung,” ungkap Bupati Sutan Riska disela- sela kegiatan tersebut, Rabu (18/5/2022).
Lanjut bupati, penyaluran bantuan ini dipusatkan di Koramil Pulau Punjung dan Koramil Koto Baru yang dipimpin langsung oleh Dandim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi.
“Sumber dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN). Bantuan ini pertama kali diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Oktober 2021 lalu. Terimakasih kita ucapkan kepada TNI yang telah bekerjasama mensukseskan kegiatan ini,” kata bupati.
Bupati berharap program bantuan untuk Pedagang Kali Lima dan Pedagang Warung ( BTPKLW) ini bisa dimanfaatkan untuk menambah modal usaha dengan tujuan mendongkrak ekonomi penerima.
“Kita berharap ekonomi Dharmasraya, umumnya Indonesia semakin baik kedepannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi S sos M I Pol didampingi Danramil 03/PP Mayor Caj (K) Tuti Andayani mengatakan, proses pendataan dan penerima BTPKLW ini melibatkan Babinsa.
“Untuk wilayah Dharmasraya dan Sijunjung jumlah penerima sebanyak 4000 pedagang kaki lima dan pedagang warung. Pelaku usaha yang menerima bantuan perlu melampirkan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” terangnya.
Lanjut Dandim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi untuk wilayah Dharmasraya dan Sijunjung jumlah dana yang dikucurkan sebanyak lebih kurang Rp.1,2 miliar. Dananya berasal ABPN.
“Target kita delapan hari kerja semuanya rampung disalurkan. Bantuan ini guna memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya. (roni)
