SAWAHLUNTO – PT Bukit Asam Tbk meraih laba Rp 4,1 triliun atas kinerja 2019. Laba diperoleh perusahaan BUMN terkemuka itu, di tengah melemahnya harga batubara.
“Berhasilnya mencatatkan laba sebanyak ini, dampak dari strategi yang tepat dan efisiensi yang kita lakukan di perusahaan ini,” kata Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam, Joko Pramono, Sabtu (7/3).
Ia mengatakan, laba diperoleh ini juga capaian kinerja operasional. Produksi batubara perusahaan ini di 2019, sebesar 29,1 juta ton atau naik 10,2 persen dari tahun sebelumnya.
Dikemukakan Direktur SDM, kapasitas angkutan batubara juga naik menjadi 24,2 juta ton. Naiknya produksi dan angkutan, mendorong pula penjualan batubara. Sepanjang 2019, PT Bukit Asam telah menjual batubara sebesar 27,8 juta ton atau 13 persen.
“Target kita di 2020, akan meningkatkan produksi, angkutan batubara di kereta api dan penjualan batubara,” ujar Joko Pramono. (cong)