JAKARTA – Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Anang Latif mengatakan, belum 100 persen desa di Indonesia mendapat sinyal. Indonesia akan `merdeka sinyal` pada 2020.
“Hingga saat ini, belum 100 persen desa di Indonesia mendapat sinyal. Komitmen Kominfo, di Indonesia akan merdeka sinyal di tahun 2020,” kata Anang di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (10/4).
Anang mengatakan, di balik konektivitas akan muncul dampak-dampak yang hadir, perekonomian digital yang terus berkembang, tele-education, tele-health, dan lainnya, sehingga mampu mendorong perekonomian di desa-desa.
“Inilah komitmen kami (pemerintah). Sehingga, ke depan bukan lagi 2G tapi langsung 4G yang terkoneksi langsung dengan internet. Sehingga sampai di pedesaan di manapun bisa menjual hasil usaha dan pertaniannya melalui online,” paparnya.
Ujarnya, terkoneksinya wilayah pedalaman dengan internet, akan memberikan harapan baru bagi siapa pun, meski di daerah terpencil sekali pun. “Sehingga, mereka yang di ujung wilayah masih tetap merasakan bagian dari NKRI. Dari sinilah muncul program Palapa Ring,” pungkasnya. (dudung)