LUBUK SIKAPING – Etape 2 Tour de Singkarak (TdS), Pasaman-Bukittinggi sudah ditaklukkan para peserta. Dibalik itu, pada 2020 mendatang, Pasaman memastikan diri untuk absen dalam ajang balapan berskala Internasional ini.
“Benar, 2020 kita absen dulu,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pasaman, Linggoman, baru-baru ini.
Diakui Linggoman, absennya Pasaman dalam ajang tahunan ini, lantaran proses Pilkada yang bakal dilaksanakan pada 2020. “Keduanya sama-sama agenda besar. Setelah ditimbang-timbang, pemerintah fokus dulu untuk mendukung proses Pilkada,” tegasnya.
Disinggung kontrak keikutsertaan di tahun-tahun selanjutnya, Linggoman belum bisa memberikan keputusan. Hal ini disebabkan situasi dan kondisi pasca Pilkada.
“TdS ini bagus. Dampaknya memang tidak spontan, namun jangka panjangnya banyak manfaat positif. Salah satunya tingginya animo masyarakat hidup sehat dengan bersepeda dan ada upaya lobi-lobi pemerintah dengan investor yang datang di balik tim survei TdS. Tahun-tahun berikutnya, apakah Pasaman bakal ikut, ini tergantung situasi dan kondisi, terutama keuangan daerah,” tukas Linggoman. (yolan)