Ketua Panitia Pelaksana, Raymon, menyebutkan, melihat besarnya peluang usaha di sektor pariwisdata, maka Sumbar harus mempunyai persiapan untuk menarik wisatawan agar mereka nyaman dan betah selama tinggal di Sumbar.
Persiapan yang dimaksud, yakni fasilitas akomodasi seperti hotel dan homestay.
“Bagaimana pihak pengelola homestay dapat menyediakan fasilitas seoerti hotel, dan juga layanan yang bagus,” katanya.
Raymon mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta berasal dari Tarusan dan Painan.(soesilo)