2045, Sawahlunto jadi Kota Wisata Tambang Kelas Dunia

 Gudang Ransoem, tempat memasak makanan untuk pekerja tambang batubara di era Kolonial Belanda.(armadison)

Sawahlunto – Sawahlunto akan menjadi kota wisata tambang kelas dunia di 2045, Visi itu tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) mendatang.

“Harapan kami, DPRD dapat mendukung visi dan RPJP kota ini,” kata Penjabat Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan di DPRD Sawahlunto, Rabu (19/6).

Fauzan Hasan mengemukakan di nota penjelasan RPJP Sawahlunto 2025-2045 pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Eka Wahyu.

Ia mengatakan, ada 8 misi dilaksanakan guna mewujudkan visi Sawahlunto menjadi kota wisata tambang berbudaya kelas dunia yang maju berkelanjutan di 20 tahun mendatang.

Disebutkannya, misi sangat strategis transformasi ekonomi yang inklusif guna mewujudkan wisata sejarah dunia Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto atau OCMHS dan Geopark Nasional.

Lebih jauh disebutkan penjabat walikota, ada 17 arah pembangunan dengan 45 indikator kinerja utama yang wajib diselaraskan dengan RPJP Sumatra Barat dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ((RPJPN) yang selaras dengan perwujudan visi Indonesia Emas 2045.

“Justru itu, kami dari pemerintah kota sangat berharap sumbangan pemikiran, saran dan pendapat anggota dewan Sawahlunto terhadap rancangan peraturan daerah ini,” ujar Fauzan.(cong)