PADANG – Sebanyak 23 Puskesmas yang ada di Padang tak satu pun yang terakreditasi Paripurna. Padahal Padang merupakan ibukota provinsi.
Hal ini terungkap dalam Reses masa sidang I tahun 2020, anggota DPRD Kota Padang Azwar Siry di Puskesmas Nanggalo, Kecamatan Nanggalo, Senin (10/2). Hadir dalam kesempatan kepala enam Puskesmas dari tiga kecamatan, Nanggalo, Padang Barat, dan Padang Utara.
Azwar Siry selaku anggota DPRD Kota Padang Dapil V ( Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Utara, Nanggalo) juga Ketua Komisi IV juga mitra kerja dengan Dinas Kesehatan menginginkan Puskesmas bisa mencapai akreditasi paling tinggi yakni paripurna.
Dia mengatakan masih banyaknya kekurangan sarana dan prasarana, yang ada di enam Puskesmas di Dapil V, yakni Puskesmas Padang Pasir, Air Tawar, Lapai, Ulak Karang, Alai dan Nanggalo.
Dalam hal ini kata Azwar Siry Kita tidak mencari siapa yang salah, namun dicarikan solusinya yang baik agar pelayanan kesehatan dapat lebih ditingkatkan menjadi lebih baik dengan melengkapi semua kebutuhan baik fisik, SDM, administrasi, alat kesehatan dan lainnya.
“Untuk itu mari kita angkat, mari bersama – sama kita samakan persepsi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di masing-masing Puskesmas,” katanya.
Dari penjelasan dan usulan yang disampaikan oleh enam kasus dalam reses ini, Azwar Siry mengatakan persoalan yang paling banyak dihadapi mengenai sarana dan prasarana tempat parkir, ruang tunggu pasien, masalah status tanah, ruang apotek, apoteker, alkes, penangkal petir, mobiler, serta dokter gigi.
Kemudian dari usulan-usulan yang disampaikan malah banyak yang meminta yang tak mungkin dilakukan. “Inovatif lah dalam menata lahan dengan baik, sehingga bisa memenuhi persyaratan untuk penilaian terakreditasi,” ujar Azwar Siry.
Dalam kesempatan itu dia mengatakan akan memberikan bantuan anggaran sebesar Rp100 juta untuk sound system wireless untuk enam Puskesmas. Dia juga akan program anggaran sebesar Rp100 juta untuk masing-masing Puskesmas.
Sekretaris DKK Padang, Marlinda Santi mengatakan masih ada di satu kecamatan yang masih punya satu Puskesmas dan harusnya sudah ditingkatkan di tambah lagi jadi tiga. (bambang)