Agam – Di penghujung Ramadhan 1445 Hijriah Banjir lahar dingin di kaki Marapi menghoyak ketakutan, meluluhlantakan ketenangan dibulan suci, Jumat (5/4) sekitar pukul 16, 30 WIB .
Sebentar lagi hari raya. Cerita lain terjadi. Di penghujung Ramadhan, duka menyelemuti masyarakat di kaki Marapi Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Agam
Setidaknya 256 jiwa terdampak banjir lahar dingin menurut laporan Kalak BPBD Agam Budi Perwira Negara di posko bencana Alam di SD Negeri 09 Simpang Bukik.
“68 jiwa warga diungsikan” terang Budi Perwira. Para relawan turun ke lapangan mebantu mengevakuasi warga terdampak, mendirikan posko darurat 244 relawan.
Bantuan untuk masyarakat terdampak sudah turun tapi masih minim. Mereka membutuhkan perlengkapan untuk tidur dan sembako.
Juga dilaporkan tiga unit rumah hanyut serta 38 unit tempat usaha terdampak.(Kasnadi)