TUA PEJAT – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 80 persen kepada 265 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diantaranya 77 tenaga kesehatan, 139 guru dan 49 administrasi.
Jumlah itu berkurang 2 dari total keseluruhan CPNS yang dinyatakan lulus pada seleksi akhir, yaitu 267 orang. Keduanya merupakan dokter gigi yang sedianya akan ditempatkan di daerah pantai barat Pulau Siberut, Puskesmas Betaet, Siberut Barat, namun mengundurkan diri sebelum SK penugasan diterima.
“Yang kita luluskan hari ini 265 dengan rincian, tenaga kesehatan 77, guru 139, teknis 49. Ada dua yang mengundurkan diri, dua-duanya dokter gigi di daerah Betaet, Puskesmas Betaet. Kita sudah panggil, kita dengan keluarganya disepakati itu tidak melanjutkan, sudah ada surat pengunduran dirinya. Sanksinya tahun depan tidak boleh ikut ujian karena data kan online. Jadi kalau kita buka formasi tahun depan, dia mendaftar, langsung ditolak sistem,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mentawai, Oreste Sakedu, usai penyerahan SK CPNS 80 yang dilaksanakan di Aula Gedung Bappeda Mentawai, Jumat (8/3).
Ia mengimbau, kepada 265 CPNS yang telah menerima SK 80 persen tersebut untuk benar-benar bekerja dengan sepenuh hati. Untuk itu, pihaknya akan memperketat sistim kehadiran CPNS nantinya dengan menerapkan absensi finger print.
“Kita harapkan mereka hadir disana dan melayani dengan hati, sebab kalau tidak ada hati, sudah ada macam-macam alasan untuk tidak hadir. Maka kita akan perketat tahun ini, dengan memperketat daftar hadi, dan di perubahan kita anggarkan untuk kecamatan dan puskesmas, absensi sidik jari,” tandasnya. (Ricky)