PADANG – Sebanyak 3.420 orang terdaftar untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Tanah Datar tahun ini. Mereka terbagi ke dalam tujuh sesi dan akan bersaing untuk merebut 169 formasi yang tersedia.
Pada Minggu (9/2), 2.515 peserta mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang dilaksanakan di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang.
“Ujian dilaksanakan berbasis Computer Assisted Test (CAT). Ada juga yang menyebutnya dengan istilah komputerisasi. Hari ini ada 2.515 peserta yang dibagi ke dalam lima sesi. Senin (10/2) diikuti 905 peserta lagi dalam dua sesi. Satu sesi itu 1,5 jam dengan jeda per sesi 30 menit,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Irwandi, Minggu (9/2) pagi, di sela-sela persiapan tes.
Irwandi didampingi Plt. Kepala BKPSDM Elvi Sandri, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun, Asisten Ekobang Edisusanto, Inspektur Altri Suandi, dan Kepala Dinas Pol PP Damkar Yusnen.
“Peserta diminta untuk melengkapi semua persyaratan agar tidak terkendala. Patuhi tata tertib ujian, dan datanglah lebih awal,” katanya.
Pada kesempatan itu, Irwandi menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk meloloskan atau tidak seseorang yang menjadi peserta seleksi. Soal kelolosan itu, tegasnya, sepenuhnya menjadi kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sesuai dengan sistem yang ditentukan.
Dengan sistem CAT yang kini diterapkan, Irwandi mengakui, peserta ujian akan dapat langsung mengetahui hasilnya tanpa harus menunggu lama. Hasil yang dicapai, katanya, tergantung pada kemampuan menyelesaikan soal bersandar pada sistem tersebut.
Pelamar untuk ikut seleksi CPNS pada formasi Kabupaten Tanah Datar sebenarnya ada 4.282 orang, namun yang berhasil lolos seleksi administrasi 3.426 orang. Yang ikut SKD dengan sistem CAT hanya 3.420 orang, karena yang enam orang lagi adalah kategori P1/TL dan memilih untuk tidak ikut ujian.
Setelah dinyatakan lolos mengikuti SKD, peserta juga akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020 nanti. Kelulusan akhir dan pemberkasan untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dijadwalkan pada April 2020 ini.(musriadi)