PADANG – Sebanyak 75 orang pendaki terjebak pasca erupsi Gunung Marapi. Data ini tercatat di Badan Konservasi Sumber DayaAlam (BKSDA) Sumbar.
Dari 75 pendaki yang terjebak, 40 pendaki telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dan 35 orang masih dilakukan evakuasi.
“Total pendaki tercatat dari data sistem booking online pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Marapi. Pendaki diketahui berada di sekitaran puncak gunung saat erupsi tadi,” kata Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti.
Eka mengatakan, dari seluruh pendaki yang telah melakukan cek in itu melewati dua pintu masuk pendakian, yakni dari Batu Palano dan dari Koto Baru. Saat tim gabungan berjibaku melakukan evakuasi kepada 35 orang yang masih berada di Gunung Marapi.
“Saat ini Gunung Marapi berstatus level II (Waspada). Sehingga masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung dilarang untuk berwisata. Kemudian tidak diperbolehkan mendaki gunung pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak,” ujar Eka.
Pasca erupsi Gunung Marapi tadi, Eka, mengatakan, pihaknya sudah memastikan sistem booking online pendakian TWA Marapi telah ditutup. Para petugas yang ada di seluruh pintu masuk juga sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. (deri)