Dharmasraya – Untuk pertama kalinya 4 orang pelajar di Kabupaten Dharmasraya lolos ke ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional mewakili Sumatera Barat. Olimpiade Sains merupakan ajang adu kecerdasan paling bergengsi yang diselenggarakan langsung oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia.
” Ini menjadi salah satu sejarah yang mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya di tingkat nasional. Sebelumnya belum pernah tercatat Kabupaten Dharmasraya meloloskan siswanya lebih dari 1 orang, dan tahun 2024 ini, anak- anak kita, menggebrak langsung lolos sebanyak 4 orang,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Boby Perdana Riza, Sabtu (3/8/2024).
Katanya, 4 orang pelajar Dharmasraya tersebut adalah, Adelia Natasya dari SMPN 1 Timpeh di cabang IPS, bersama Vani Putri Paradisa dari SMPN 6 Pulau Punjung di cabang IPA. Kemudian Leandra Eza Atmaja di cabang Matematika dan Oktaviana Saputri di cabang IPA, kedua nya berasal dari SDN 10 Sitiung mewakili tingkat SD.
“Kami sangat bangga atas prestasi pelajar tersebut, yang telah membawa harum nama Dharmasraya dengan lolos ke Ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional mewakili Provinsi Sumatera Barat,” terangnya.
Ia melanjutkan, Kabupaten Dharmasraya bersama Kabupaten Lima Puluh Kota mengirimkan wakil terbanyak dari Provinsi Sumatera Barat ke ajang adu kecerdasan paling bergengsi yang diselenggarakan langsung oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia ini. Luar biasa rasanya bisa mengungguli Kabupaten lain, apalagi kota- kota yang selama ini punya sejarah bagus di dunia pendidikan.
” Insyaallah Senin 5 Agustus 2024 ananda ananda kita akan berangkat ke Jakarta, berkumpul dan bersaing bersama anak- anak hebat dari seluruh Indonesia. Mohon doa dan support dari kita semua untuk keselamatan perjalanan dan kelancaran kegiatan ini. Selamat berjuang untuk ananda semua, doa kami menyertai, semoga diberikan kelancaran dan kemudahan untuk membawa harum nama Dharmasraya ke tingkat Nasional, Aamiin,” katanya.
Ia berpesan agar tidak minder atau malu.
” Jangan pernah minder dengan kondisi kita yang berada di perbatasan dan kabupaten pemekaran, karena sesungguhnya sejarah Pamalayu membuktikan leluhur kita Dharmasraya ini dulunya pernah menguasai Sumatera dan Semenanjung Melayu. Oleh sebab itu Pak Bupati kita Sutan Riska Tuanku Kerajaan selalu getol dalam menyelenggarakan kegiatan Festival Pamalayu untuk menyuntikkan dan menggelorakan semangat kepada generasi muda kita, bahwa dulu Nenek Moyang kita bisa, kenapa sekarang anak cucu nya tidak bisa. Kegemilangan ananda semua ini, akan menjadi suntikan semangat demi mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045 nanti,” pungkasnya. ( roni )