PADANG – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumbar kembali berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menargetkan capaian vaksinasi kepada warga 5.500 dosis sepekan.
Kali ini BINDA Sumbar mempusatkan vaksinasi pelajar se Kota Padang di Man 2 Padang. Selain vaksinasi pelajar, BINDA Sumbar juga memvaksin 2000 warga dari rumah ke rumah.
“Target kita sepekan ini di Padang, 5.500. Untuk pelajar 3500, dan warga 2000. Khusus untuk warga kita sengaja datang dari rumah ke rumah, guna memberikan kemudahan kepada warga,” kata Kepala BINDA Sumbar, Hendra, Kamis (14/10).
Hendra mengatakan, untuk pelajar yang mendapatkan vaksin ada sembilan sekolah, yakni, SMAN 1, SMAN 2, SMKN 2, SMKN 3, SMPN 5, SMPN 38, MAN 2, SMKN 6, MTS Thawalib. Sementara untuk vaksinasi warga dipusatkan di Kecamatan Padang Utara.
“Khusus warga, kita menyasar kepada warga yang tidak mampu. Dimana kita langsung mendatangi rumah mereka untuk mendapatkan vaksin,” ujar Hendra.
“Selain divaksin, kita juga memberikan bantuan sembako yang dikirim langsung dari Jakarta oleh kepala BIN untuk masyarakat yang tidak mampu,” tambahnya.
Dikatakan, rendahnya capaian vaksinasi di Sumbar, dikarenakan masyarakat banyak terpapar berita hoaks di media sosial (medsos). Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat, bundo kanduang, ninik mamak, serta seluruh forkopimda untuk bisa mensukseskan vaksinasi.
“Kita targetkan hingga akhir tahun ini capaian vaksinasi 50 persen di Sumbar. BIN All out, habis-habisan untuk mencapai target vaksinasi, dengan menggelar kegiatan ini,” katanya.
Dikatakannya, dengan tercapainya target vaksinasi ini, apabila nantinya ada gelombang ketiga terjadi di Indonesia, masyarakat telah siap menghadapinya.
“Kita berharap tidak akan terjadi gelombang ketiga ini, untuk itu kita harapkan masyarakat segera lakukan vaksinasi untuk membentuk herd immunity,” ujarnya.
Sementara itu, PJ Sekda Padang, Arfian, mengatakan, capaian vaksinasi pelajar dibawah kemenag sangat rendah. Dengan adanya vaksinasi massal yang digelar BINDA Sumbar bisa menggenjot jumlah vaksin.
“Untuk angka pastinya kami tidak dapat, tapi sesuai laporan angka vaksinasi pelajar di sekolah-sekolah dibawah Kemenag masih rendah,” kata Arfian.