JAKARTA – Sebanyak 67,8 persen publik merasa puas dengan kinerja Polri berdasarkan hasil survei kolaborasi Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) dirilis, Senin.
Dalam survei tersebut, Polri menempati peringkat kedua setelah TNI yang memiliki tingkat kepuasan publik di angka 75,4 persen, selanjutnya diposisi ketiga ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 60,4 persen.
“TNI memang selalu diberi kepercayaan paling tinggi oleh masyarakat. Namun, di sini yang berbeda adalah Polri yang bisa mendahului peringkatnya dibanding KPK,” kata Direkrut Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Polri dapat mengungguli lembaga penegak hukum dan yudisial lainnya, seperti Mahkamah Agung dengan kepercayaan sebesar 51,9 persen, Mahkamah Konstitusi sebesar 51,9 persen, Kejaksaan Agung sebesar 50,4 persen, lalu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 47,7 persen dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ada di 47,4 persen, sedang DPR sebesar 44,1 persen.
Survei ini dilakukan pada 12 November sampai 4 Desember 2021 melibatkan 1.600 responden usia minimal 17 tahun yang tersebar secara proposional di 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling.
Sebelumnya, hasil survei Charta Politika Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga tinggi negara. Hasilnya, kepercayaan kepada presiden paling tinggi, diikuti TNI dan Polri.
Survei ini dilakukan selama 29 November-6 Desember 2021. Total responden sebanyak 1.200 usia 17 tahun ke atas atau memenuhi syarat pemilihan. Survei ini dilakukan metode wawancara tatap muka dan margin of error sekitar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan kepercayaan tertinggi adalah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemudian diikuti TNI pada posisi kedua.
“Nomor satu paling tinggi itu di Presiden, jadi kalau mau dijumlahkan 77,8 persen Sekitar 74,6 persen tingkat kepercayaan yang kedua, ini selalu adu balap salip-menyalip antara Presiden dan TNI pascareformasi, TNI di tingkat kedua 76,3 persen,” kata Yunarto dalam rilis survei secara virtual, Senin (20/12).
Posisi ketiga adalah institusi Polri. Yunarto menyebut pada posisi keempat adalah kepercayaan terhadap KPK.
“Ketiga ada Polri dengan angka 66,8 persen. Dan kemudian diikuti, agak bersaing dengan KPK, tapi ini pola yang saya pikir cukup menarik,” ujarnya. (*)