80 Peserta Dari 17 Provinsi Ikut Seleksi Imam dan Tahfiz Quran Pasaman Islamic Centre

LUBUK SIKAPING – Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS membuka seleksi imam dan guru tahfiz Quran Pasaman Islamic Centre (PIC), di Islamic Centre komplek Masjid Agung Lubuk Sikaping, Selasa (8/6). Peserta yang ikut berjumlah 80 orang yang berasal dari 17 Provinsi se-Indonesia.

“Pemerintah Kabupaten Pasaman bertekad untuk memaksimalkan fungsi dari Islamic Centre sebagai pusat kajian dan pengembangan informasi Islam di Pasaman. Islamic centre, akan terus kita benahi sarana prasarananya” ungkap Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS.

Pasaman kedepan, lanjut Wabup diharapkan menjadi kampung Alquran, dengan menciptakan banyak para penghafal Alquran dan menjadikan karakter anak-anak muda Pasaman mencintai Alquran.

“Panitia dalam proses seleksi jangan ada yang diskriminatif dan harus mengedepankan kualitas guna menghasilkan imam dan guru tahfizh quran yang berkualitas,” harap Sabar.

Ditambahkan, dalam rangka menjadikan Pasaman yang lebih baik dan bermartabat, Kabupaten Pasaman paling Utara dari Sumatera Barat ini, hendaknya dikenal dengan banyaknya generasi Hafizh dan Hafizhah atau para penghafal Alquran.

Sementara itu, ketua umum PIC, Mara Ondak menyampaikan, kegiatan seleksi Imam dan Guru Tahfizh PIC ini digelar selama dua hari, yaitu Selasa dan Rabu (8-9/6). “Selama proses seleksi pemilihan imam dan tahfizh Quran Pasaman Islamic Centre ini diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan. Peserta wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun serta peserta dalam ruangan dibatasi dengan sistem dibagi berdasarakan nomor urut peserta,” terang Ketua Umum PIC.

Dari hasil seleksi ini, akan menghasilkan dua orang imam dan guru tahfizh Qur’an dengan sejumlah fasilitas menjanjikan bagi imam dan guru tahfiz. Di antaranya, fasilitas gaji bulanan sebesar Rp10 juta/bulan, rumah dinas tiga kamar, lengkap perabotan. (Hendra)