PADANG – Sebanyak 825 kendaraan yang hendak memasuki Sumbar telah diputar balik saat penyekatan di perbatasan provinsi selama empat hari, Minggu (9/5). Dari ratusan kendaraan itu, 26 unit diantaranya merupakan bus membawa para pemudik.
Pada hari pertama terdapat 14 bus diputar balik, kemudian hari kedua satu unit bus, hari ketiga, tiga bus, dan hari keempat delapan bus. Bus-bus ini kemudian diminta untuk kembali ke daerah asalnya.
“Pada hari keempat ini penyekatan sudah 825 kendaraan yang diputar balik. Kendaraan itu berbagai jenis, termasuk bus antar kota antar provinsi, kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, Senin (10/5).
Satake Bayu mengatakan, dengan jumlah ratusan kendaraan diputar balik itu, maka telah ribuan pemudik gagal masuk Sumbar. Tindakan penyekatan ini sesuai dengan keputusan demi memutus rantai penularan Covid-19.
“Penyekatan di perbatasan ini dilakukan di sepuluh lokasi penyekatan. Anggota standby itu polri ada sebanyak 225 personel, 38 TNI, 48 Satpol PP dan lainnya 50 personel,” ujar Satake Bayu.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan, beberapa hari pemberlakuan kebijakan larangan mudik tidak ditemukan adanya warga yang berani menerobos. Semua kendaraan ditindak tegas dengan putar balik.
Sosialisasi pelarangan mudik ini sebelumnya telah dilakukan. Sehingga tidak ada alasan untuk tetap melaksanakan aktivitas mudik.
“Sosialisasi sudah jauh hari, belum ada pelanggaran dari warga, masyarakat yang menerobos,” tutupnya. (deri)
