PAINAN – Sebanyak 9.711 anak yatim/piatu di Pesisir Selatan menerima santunan hari raya. Santunan tersebut berasal dari dana Baznas yang totalnya sebesar Rp 971.100.000.
Penyerahan santunan untuk anak yatim/piatu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Hendrajoni kepada pengurus Masjid Akbar Baiturahman Yulfira Zaisal, Kamis (21/5).
Bupati kepada waratawan usai menyerahkan santunan menyatakan, anak yatim mendapat perhatian khusus pemerintah daerah karena mereka termasuk yang terdampak akibat adanya kebijakan shalat di rumah. Akibatnya kegiatan pengumpulan infak untuk anak yatim tidak terlaksana sebagaimana mestinya.
” Alhamdulillah hari ini kita bersama Baznas memberikan santunan untuk anak yatim,” kata Hendrajoni.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Pesisir Selatan, Yuspardi mengungkapkan, sebanyak 9711 orang data anak yatim/piatu tersebut dihimpun dari pengurus masjid yang ada di Pesisir Selatan, yang dikirim walinagari melalui camat kepada Baznas.
Menurutnya, dana ini disalurkan melalui dua cara yakni tunai dan sistem non-tunai kepada rekening masing masing masjid. Pembayaran secara tunai dilakukan bagi pengurus masjid yang tidak memiliki rekening.
Selanjutnya oleh pengurus masjid dana tersebut dibagikan kepada masing masing anak yatim/piatu sebanyak Rp 100 ribu untuk satu orang anak.
Pengurus masjid akbar Baiturahman Painan, Yul Fira, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pessel dan Baznas yang telah memiliki kepedulian kepada anak yatim.
Hadir bersama bupati pada kesempatan itu, Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga Ketua TP PKK, Hj Lisda Hendrajoni, Ketua Baznas, Yuspardi dan Kepala Bagian Kesra, Yolly Aang Syofria. (son)
Bupati Pessel, Hendrajoni menyerahkan santunan kepada anak yatim. (ist)