PAYAKUMBUH-Ratusan warga Payakumbuh mulai dari lansia, ibu rumah tangga, pekerja publik, pedagang, tukang ojek dan warga dari berbagai profesi yang berumur diatas 18 tahun, terlihat antusias mengikuti gebyar vaksinasi yang dilaksanakan di Posko Covid-19 pusat Kota Payakumbuh, di sekitaran Tugu Adipura, Minggu (19/6).
Gebyar vaksinasi yang secara resmi dibuka Walikota Riza Falepi itu, diharapkan menjadi langkah ikhtiar Pemko Payakumbuh untuk melakukan vaksin, sehingga semakin banyak pula masyarakatnya yang bisa divaksin. Dengan banyaknya masyarakay yang telah di vaksin, maka banyak pula yang dapat terlindung dan diselamatkan dari bahaya Covid-19.
Program gebyar vaksinasi ini dilaksanakan dari 16 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021, mulai pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Dengan melibatkan seluruh Puskesmas di Kota Payakumbuh dan mengambil beberapa tempat pelaksanaan seperti di kantor camat, kantor kelurahan dan fasilitas umum lainnya yang memungkinkan untuk dilaksanakan.
Walikota Payakumbuh yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh Riza Falei, saat menghadiri kegiatan itu di pusat kota mengatakan, hoaks yang beredar terkait vaksinasi di masyarakat seperti ada penanaman chip di tubuh, magnet dan ini itu sebagainya, sudah sangat meresahkan dan merusak akal sehat. Namun, menurut Riza, dengan telah lebih dari 10 ribu orang divaksin di Payakumbuh, tak ada kejadian seperti kabar hoaks yang beredar itu.
“Apa buktinya sampai sekarang yang diberita hoax itu terjadi? Malah yang terjadi sebaliknya, yang tidak divaksin banyak yang cepat meninggal karena Covid-19. Lihat di India kasusnya meledak akibat abai dengan protokol kesehatan dan itu bukan hoaks, itulah kenyataannya. Oleh sebab itu, kepada masyarakat kita selalu ingatkan agar dapat realistis dan mencerna informasi dengan memakai logika. Karena banyak berita hoaks yang beredar di media sosial apabila tidak disaring, maka konsekuensinya berujung mati konyol karena Covid-19. Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar memakai akal sehat, Jangan sampai karena Covid-19 malah pergi ke dukun. Bagi saya, yang penting kita semua sehat. Insya Allah dengan ikhtiar kita bersama tidak akan terjadi apa-apa di diri kita bila kita bersedia divaksin. Jangan takut jarum suntik, apalagi untuk bapak-bapak,” seloroh Riza, dihadapan Kapolres AKBP Alex Prawira, Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten Setdako, Kepala OPD dan jajaran.
Selain itu, Riza juga menghimbau warga yang sudah divaksin, agar bisa mensosialisasikan dan mengajak orang untuk ikut mensukseskan gebyar vaksinasi ini. “Saat ini sudah lebih dari 10.000 orang kita vaksin. Mudah-mudahan kedepan target vaksinasi kepada 80.000 orang dapat kita capai dan kita semua bisa beraktifitas dengan normal kembali,” ucap walikota.
Senada itu, Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira, juga mengharapkan seluruh warga yang berumur 18 tahun keatas, untuk ikut program gebyar vaksinasi ini dan bersedia untuk divaksinasi. Kapolres menghimbau warga untuk jangan terpengaruh dengan berita hoaks yang beredar. “Silahkan dikonfirmasi ke polsek atau pemerintah kalau ada berita-berita yang menyesatkan atau hoaks. Di Mabes Polri sudah banyak yang iproses terkait berita hoaks ini. Karena kami selalu mengecek, mana berita hoaks dan mana yang bukan, bersama Bareskrim mabes Polri,” ungkapnya. 207