BUKITTINGGI – Kawanan rampok beraksi di Simpang Padang Luar, Nagari Padang Luar, Kecamatan Banuhampu, Agam, Sabtu (5/1) sekitar pukul 05.10 WIB. ATM Bank Mandiri dirusak dan Rp200 ribu dibawa kabur.
Uang yang raib ini nominal Rp50 ribu sebanyak 4 lembar dalam kondisi rusak. Diduga pelaku gagal menguras isi mesin ATM karena keburu pagi. Para pelaku tengah diselidiki polisi.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Andi Muhammad Akbar Mekuo kepada wartawan mengatakan, pelaku beraksi dengan merusak mesin ATM, namun gagal menemukan ruang penyimpanan uangd i sana. “Namun 4 lembar uang reject senilai Rp200 ribu berhasil diambil, dan uang lainnya utuh. Begitu pengakuan dari pihak bank,” ujarnya.
Sebelum membobol ATM, pelaku yang diperkirakan berjumlah 2 orang datang dengan sebuah minibus Toyota Avanza. Perampok bersebo ini awalnya masuk dan mengacak kantor Mandiri Tunas Finance yang terletak di dekat ATM. Namun tak ada yang bisa mereka ambil di sana.
“Selepas dari kantor, pelaku sempat dipergoki warga. Pelaku menyuruh warga pergi sembari mengatakan jika ia punya senjata api, dan selanjutnya beraksi membongkar ATM berikut merusak CCTV,” kata Mekuo.
Kemungkinan, pelaku menghentikan aksinya sebab hari sudah keburu siang dan selanjutnya kabur tanpa bisa dicegah. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, sementara lokasi ATM sudah diberi garis polisi. (gindo/arief)
