BANUHAMPU – Hujan deras yang mengguyur kawasan Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam sejak maghrib hingga pagi hari, memicu amblasnya bahu jalan di Jorong Lurah Surau Baranjuang , Sabtu, (26/6) malam.
Akibatnya, akses kendaraan roda empat menuju Kubang Putiah dan arah ke Padang Lua sementara ditutup. Pengedara yang nekad lewat jalur tersebut terpaksa melewati jalan jorong aia kaciak. Tetapi jalan ini tidak bisa dilewati kendaaraan roda enam karena cukup sempit.
Walinagari Kubang Putiah Magdavera kepada Singgalang menjelaskan peristiwa amblasnya jalan yang cukup vital ini, Sabtu (26/6). Malam itu, di kawasan Kubang Putiah diguyur hujan lebat sejak dari Mghrib hingga pagi hari, mengakibatkan amblasnya bahu jalan di Jorong Lurah Surau Baranjuang, Nagari Kubang Putiah.
Menurutnya dua tahun lalu, peristiwa yang sama juga melanda kawasan Ngarai Rakik Jorong Aia Kaciak. Sampai saat ini, bekas longsor itu belum diperbaiki oleh pihak terkait. Sekarang datang lagi, amblasnya bahu jalan di Jorong Lurah Surau Baranjuang yang satu jalur dengan longsor di Ngarai Rakik.
“Jalan ini cukup vital yang menghubungkan masyarakat dengan pasar grosir sayur Padang Lua Ini juga jalan alternative bila menuju Payakumbuh atau Pekanbaru. Bila datang dari arah Padang Lua hendak menuju Payakumbuh atau Pekanbaru, banyak kenderaan yang memilih jalur ini karena lebih dekat, aman dan tidak macet,” ujar Magdavera yang didamping Kepala Jorong Lurah Surau Baranjuang.
Ia berharap kepada pemerintah Agam dan Provinsi Sumbar agar segera memperbaiki jalan yang amblas ini sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.
Menurut warga sekitar lokasi, pihak BPBD Agam sudah meninjau lokasi. Tetapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Alasan utama tidak dibangunnya jalan yang amblas itu di Agam karena ketiadaan dana. Banyak dana digunakan untuk menangani penyebaran covid 19. (as)