PAYAKUMBUH – Banjir tahunan yang kerap menimpa kawasan Tanjung Anau, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, mendapat perhatian serius dari walikota. Pasalnya, daerah yang irigasinya baru saja diperbaiki itu, termasuk daerah yang menjadi sentra pertanian.
Walikota Riza Falepi, Rabu (9/1), meninjau saluran irigasi Banda Rawang dikawasan tersebut, yang sering meluap dan menyebabkan terjadinya banjir. Hasilnya walikota menemui banyak titik saluran irigasi yang endapan sedimennya sangat tinggi. Sehingga volume air tertampung menjadi kecil karena sedimen yang menumpuk itu.
“Dari pengamatan di lokasi, kenapa tiap musim hujan banjir ternyata sedimennya sudah sangat tebal. Ini harus dikeruk agar volume air hujan tertampung secara optimal,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mengangkat sedimen yang mendangkalkan irigasi, dirinya mengusulkan untuk dilakukan secara gotong royong. Di samping memperkuat kearifan lokal, pengangkatan sedimen dinilai tidak terlalu sulit. “Saya lihat dibeberapa titik bisa diselesaikan melalui gotong royong. Di beberapa titik lagi, diperlukan alat berat. Untuk pak lurah dan pak camat, tolong segera kita agendakan goro di lokasi ini,” tambah Walikota, kepada Camat Payakumbuh Utara Nurdal, yang turut memdampingi kelapangan.
Kepala Dinas PUPR Muslim, pada kesempatan itu juga mendapat perintah dari walikota. Meski akan goro, Kadis PUPR diminta untuk menyediakan anggaran perbaikan saluran bandar irigasi tersebut agar fungsi irigasi bisa maksimal kembali. (bule)