AGAM-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, mengingatkan kepada warga masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi tempat bertelurnya buaya di Ujung Labuang Kecamatan Tanjung Mutiara.
“Buaya sangat agresif dan berbahaya bagi warga yang mendekati lokasi bertelurnya buaya tersebut, “kata Kepala BKSDA Resor Agam, Syahrial Tanjung didampingi Pengendali Ekosistem Hutan, Ade Putra, Kamis (10/1).
Himbauan larangan mendekati tempat buaya bertelur itu dipasang beberapa meter dari lokasi buaya.
Sesuai informasi sebelumnya pihak masyarakat menemukan lokasi bertelur buaya tersebut, dan kemudian disampaikan kepada petugas terkait untuk menyikapi agar tidak mengganggu keberadaan buaya dan sekaligus menghindari bahaya diserang buaya.
Sedikitnya sebanyak sekitar 40-60 butir telur sedang dierami untuk beberapa bulan kemudian hingga menetas.
Karenanya, pihak BKSDA terus melakukan pemantauan telur buaya muara yang sampai menetas beberapa bulan ke depan.
Diharapkan himbauan dan larangan mengganggu hewan yang dilindungi itu diperhatikan masyarakat, supaya hewan tersebut tidak terganggu, warga juga tidak menjadi korban diserang buaya.
“Saat ini telur buaya berada dalam tumpukan rumput yang sudah mati dan ditunggui buaya jantan di sekitar tumpukan telur itu,” katanya. (mursidi)