PADANG – Ketua Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa meminta kepada OPD terkait untuk menata dengan baik pengelolaan lahan parkir di objek wisata.
Dia juga meminta agar petugas parkir diberikan pembekalan sehingga mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini agar kesembrautan tidak terjadi lagi dan objek wisata yang aman dan nyaman dapat terealisasi.
“Jangan pendapatan saja yang mau, namun proses pelayanan tidak diperbaiki. Ini kan tidak benar,” ujar Ketua DPC PPP Padang ini.
Hal itu dikatakannyabterkait banyaknya keluhan masyarakat terkait pengelolaan parkir di objek wisata di Kota Padang.
Menyikapi hal itu, Kepala Disbudpar Kota Padang. Medi Iswandi mengatakan adanya pengelolaan parkir di lokasi wisata di sepanjang pantai Padang yang tidak representatif keadaannya itu ialah kewenangan dari Dinas Perhubungan Kota Padang dan tidak ada campur tangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang.
Dia menyatakan mengatakan pengelolaan parkir di objek wisata pantai seperti Tugu Merpati, IORA Padang dan Muara Lasak tanggung jawabnya ada di Forkopimda Padang Barat bersama Dinas Perhubungan.
“Tanya saja sama Dishub, karena kontrak kerjanya ada pada OPD itu,” ujar Medi, Kamis (10/1).
Menurutnya, Disbudpar Padang hanya mengelola satu lokasi parkir yaitu di objek wisata Pantai Air Manis. Di lokasi pantai air manis parkir bagi para pengunjung tidak dipungut bayaran alias gratis.
Jika ada warga yang kena palak, maka silahkan laporan pada kami, pihaknya siap memprosesnya dan menangani kasus tersebut. “Ini demi mewujudkan kenyamanan pada pengunjung dan menghindari kerugian besar,” sebut Kadis.(bambang)