SIMPANG AMPEK – Persyarikatan Muhammadiyah akan menghadirkan sebuah gedung dakwah di Pasaman Barat. Bila selesai, nilainya akan mencapai Rp54 miliar. Selain masjid dan gedung sekolah, tempat itu juga dimanfaatkan untuk perkantoran dan kegiatan keumatan.
Guna mempercepat proses mewujudkan niat itu, Selasa (22/1), diletakkan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan oleh Bupati Pasbar H. Syahiran, tokoh muda Dahnil Anzar Simanjuntak, Sekretaris PWM Sumbar H. Nurman Agus, dan Ketua PDM Pasbar Thamrin KN.
Menurut Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasbar Mizlan, pembangunan gedung dakwah itu dilakukan di Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Jl. Tuanku Imam Bonjol KM 4 Sukomananti, Kecamatan Pasaman.Di komplek tersebut, saat ini sudah ada Masjid Taqwa dan SMP Al-Azhar Muhammadiyah.
“Kehadiran gedung dakwah ini sudah mendesak, seiring dengan kian padatnya aktifias organisasi. Selain di bidang pendidikan dan sosial, Muhammadiyah kini juga sudah memilki sebuah bank syariah. Gedung dakwah itu nantinya diharap mampu mendukung aktifitas persyarikatan secara maksimal,” ujar Mizlan.
Dikatakan, secara organisatoris Muhammadiyah Pasbar kini sudah memiliki 13 cabang, 58 ranting, organisasi otonom, 30 TK/PAUD, 5 SD/MI, 4 SMP, 8 MTs, 2 SMA, 4 Aliyah, dan Bank Syariah Mentari Pasaman Saiyo.
Bupati Syahiran pada kesempatan itu menyatakan, dirinya amat pendukung usaha Muhammadiyah membangun gedung dakwah dan sejumlah sarana lainnya, sesuai dengan kebutuhan organisasi. Untuk itu, dia mengajak segenap warga Muhammadiyah dan kalangan pengusaha bersama-sama memberi kontribusi, agar gedung dakwah itu segera diresmikan penggunaannya. (mus)