PADANG-Pengusaha asal Cekoslowakia tertarik untuk menanamkan investasi sebesar Rp80 miliar untuk pembangunan dan pengelolaan resort di Kawasan Semenjung Jawi-jawi di Nagari Sungai Pinang, Pesisir Selatan. Belakangan kawasan ini mulai diminati banyak investor.
“Izinnya sudah diurus sejak awal Januari 2019, sekarang dalam proses,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sumbar, Maswar Dedi, Selasa (29/1).
Menurutnya investasi Penanaman Modal Asing (PMA) itu akan menguntungkan Sumbar, terutama Pesisir Selatan karena dalam realisasinya akan mengakomodasi tenaga kerja dalam negeri sehingga bisa menekan angka pengangguran. Resort yang dibangun juga tidak akan bisa dilepaskan dari peran masyarakat sekitar seperti dalam penyediaan kebutuhan logistik harian atau transportasi.
Hal itu membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar sehingga bisa meningkatkan kesejahteraannya. Apalagi sesuai aturan PMA tidak bisa seratus persen melakukan investasi di Indonesia. Mereka harus menggandeng mitra dalam negeri dengan komposisi pembagian saham.
Semenjung Jawi-jawi di Nagari Sungai Pinang, Pesisir Selatan merupakan kawasan Wisata Mandeh yang sedang “booming” dan menjelma jadi salah satu destinasi unggulan Sumbar. Sebagian lokasi itu juga akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang bertujuan untuk memancing investor agar tertarik untuk datang berinvestasi.
Sebelumnya Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengatakan selain Semenjung Jawi-jawi, investor juga tertarik pada potensi di Pulau Marak yang akan dikembangkan diving, konservasi dan resort.
Hendrajoni, menyebut peranan swasta sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan daerah, termasuk bidang pariwisata. Ia mengajak semua masyarakat untuk mendukung program pembangunan, baik yang menggunakan anggaran pemerintah maupun investasi swasta dan asing. (104)