PAYAKUMBUH-Kasus konfirmasi positif di Kota Payakumbuh kembali meledak. Terjadi penambahan sebanyak 59 orang terkonfirmasi positif dalam sehari.
Angka ini merupakan rekor positif terbanyak selama pandemi berlangsung yang sudah lebih dari setahun. Sedangkan angka kematian juga bertambah, dimana terdapat satu orang yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar virus Corona ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, kepada wartawan, Kamis (5/8), mengatakan angka kematian akibat Covid-19 di Payakumbuh terus meningkat dalam beberapa hari terakhir ini.
“Terbaru adalah S, perempuan berusia 72 tahun, yang merupakan warga Ibuh dan telah merasakan gejala sejak tanggal 26 Juli lalu. Selanjutnya petugas, dan dilakukan pengambilan spesimen pada 2 Agustus dan dinyatakan positif Covid pada 3 Agustus. Ia meninggal dunia di hari yang sama saat hasil swabnya keluar. Karena ada update, maka datanya dicatatkan hari. Dengan data baru itu, maka sampai hari ini sudah 39 warga Payakumbuh yang meninggal karena Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, dari tracing yang dilakukan kepada masyarakat yang dinyatakan positif beberapa hari yang lalu dan hasilnya keluar kemarin kembali ditemukan penambahan kasus sebanyak 59 orang dan yang bebas isolasi 33 orang.
“Dengan adanya penambahan kasus baru itu, maka kasus aktif kita terus meningkat. Sehingga yang dinyatakan positif sudah 283 orang dengan rincian 247 orang isolasi mandiri dirumah dan 36 orang dirawat di rumah sakit,” tambahnya.
Selain itu, Kadiskes kembali mengingatkan, jangan lagi ada masyarakat yang menganggap enteng virus corona ini. Karena belakangan ini hampir setiap hari ada saja warga yang meninggal karena terpapar Covid-19 ini di Payakumbuh. Dan penambahan kasus juga cukup tinggi, juga karena masyarakat sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan.
“Diimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati, selalu patuhi prokes 5M, karena itu adalah hal pertama yang akan melindungi diri kita dari virus yang tengah mewabah ini. Untuk itu, sayangi diri, keluarga dan pedulilah pada lingkungan sekitar. Jangan sampai kita menjadi sumber petaka bagi orang lain yang mungkin lebih lemah dari kita,” katanya.
Pihaknya tak bosan-bosanya menyampaikan kepada masyarakat Payakumbuh, agar secepatnya melakukan vaksinasi, mumpung saat ini vaksin masih gratis. Dijelaskan tujuan percepatan vaksin ini supaya 75 persen masyarakat Kota Payakumbuh bisa mendapatkan vaksin. Sehingga kekebalan kelompok ( herd immunity) bisa terbentuk dan masyarakat yang komorbid bisa ikut terlindungi.
“Bagi masyarakat kita yang belum vaksin bisa datang ke fasilitas layanan kesehatan di Payakumbuh. Cukup dengan membawa KTP elektronik atau KK Kota Payakumbuh. Jadilah pelindung bagi masyarakat yang tidak bisa divaksin. Yang terpenting jangan mudah terpengaruh dan terpancing oleh berita hoaks yang ujung-ujungnya akan merugikan diri kita sendiri,” pungkasnya.
Sementara untuk data Covid-19 di Kota Payakumbuh sampai kemarin suspek sebanyak 0 orang, kasus konfirmasi sebanyak 2.130 orang, sembuh sebanyak 1.800 orang, isolasi sebanyak 247 orang, rawat sebanyak 36 orang, meninggal dunia sebanyak 39 orang, KE sebanyak 75 orang, discarded sebanyak 17.323 orang dengan total swab sebanyak 20.304 sampel. (207)