MENTAWAI – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Dirjen Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pada tahun ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam penyediaan sarana internet pada 43 desa serta 42 sekolah.
Kabar tersebut direspon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Sermon Sakerebau dengan sangat antusias. Menurut Sermon, dengan tersedianya akses internet di sekolah nantinya akan membantu sekolah-sekolah dalam berbagai hal, khususnya pada penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Biasanya kalau ini dari Kominfo, ini sampai selesai, sampai kita bisa laksanakan, tahun ini pasti selesai. Kalau ini sudah selesai, tahun 2020 kita sudah bisa laksanakan,” ujar Sermon kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (1/2).
Dengan ini, dia mengatakan, pada tahun anggaran 2020 mendatang pihaknya akan menindaklanjuti dengan pengadaan sarana pendukung lainnya seperti komputer dan peningkatan kualitas tenaga pendidik untuk dapat menerapkan pelaksanaan UNBK.
“Kita juga nanti 2020 akan anggarkan untuk pengadaan komputer karna harus dibarengi dengan itu dan tahun yang sama kita persiapkan guru-guru kita, kita latih untuk mendampingi, seandainya terjadi begini, ini tindakannya, kalau begini, itu yang dilakukan. Jadi biarlah ini bertahap dan pelan-pelan, tidak bisa juga kita seperti tangga, dari tangga satu langsung ke tangga tiga misalnya, celana bisa robek. Dengan adanya informasi ini, kita bisa jawab, kita doakanlah bersama-sama,” tandas Sermon.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Dirjen Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan membangun 85 Very Small Aperture Terminal (Vsat) internet terdiri dari 43 desa dan 42 sekolah diantaranya 11 SMA, 3 SMK, 27 SMP dan 1 SD. Vsat sendiri merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima (receiver) berbentuk piringan. (Ricky)