JAKARTA – Pandemi Covid-19 tak menghalangi kemeriahan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, masyarakat pun dapat mengikuti jalannya upacara secara virtual.
Bahkan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan surat edaran yang menginstruksikan para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia menggelar perayaan HUT RI ke-76 secara sederhana.
“Bagi kami LDII, peringatan HUT Proklamasi merupakan salah bentuk kecintaan terhadap tanah air. Untuk itu DPP LDII membuat surat edaran, agar warga LDII mengikuti pelaksanaan upacara HUT ke-76 RI secara virtual atau mengadakan upacara di lokasi masing-masing dengan prokes,” ujar Sekretaris Umum DPP LDII Dody T. Wijaya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini, mendorong warga LDII tidak melaksanakan acara-acara seremoni, “Biasanya ada banyak lomba bagi anak-anak dan remaja. Kami tiadakan untuk menghindari kerumunan,” ujar Dody. Namun, sebagai gantinya, kami mendorong warga LDII mengikuti upacara secara virtual, maupun memenuhi undangan upacara yang diadakan oleh instansi terkait.
Dari pantauan Departemen Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPP LDII, beberapa pengurus DPW LDII mengikuti upacara yang dihelat di Istana Negara secara daring ataupun hadir memenuhi undangan kepala daerah setempat. Di Jawa Timur, Plt Ketua DPW LDII H.Maun dan Sekretaris Raditya Purnomo menghadiri upacara HUT RI atas undangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, DPW LDII Jawa Barat mengikuti secara langsung peringatan HUT RI ke-76 langsung dari Halaman Istana Merdeka secara virtual, di Sekretariat DPW LDII Jawa Barat. DPW LDII Jawa Barat yang mengikuti upacara itu, antara lain Ketua DPW H. Dicky Harun, Sekretaris H.Koswara, SPd (Sekretaris), Dewan Penasihat Indarto, dan jajaran pengurus lainnya. Termasuk juga DPW LDII Sulawesi Tengah yang mengikuti secara daring dan full team.
Selain hadir secara virtual ataupun memenuhi undangan, DPD LDII di berbagai kota juga melaksanakan upacara bendera. Salah satunya, Pondok Pesantren Al Barru binaan DPD LDII Wonogiri, melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih, di halaman pesantren. Sebagai pembina upacara adalah KH Sunadi Ali Mustofa. Acara tersebut diikuti para sesepuh, dewan guru, dan seluruh santri. Juga Ponpes Syarif Hidayatullah, Jakarta Utara, yang menyelenggarakan upacara bendera secara terbatas dipimpin oleh Pembina Ponpes, KH Tri Gunawan Hadi.
Bahkan di daerah transmigrasi desa Telang, Kec.Mulya Sari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sekitar 30 orang anak-anak usia SD mengikuti upacara peringatan 17 Agustus yang diadakan oleh Sako Sekawan Persada Nusantara. Upacara dilaksanakan secara sederhana namun khidmat. Selain itu dari Banten dilaporkan bahwa siswa-siswi Mambaul Ulum Boarding School Kota Tangerang mengikuti upacara bendera di halaman sekolah dengan diikuti warga masyarakat sekitar.
Dari Kabupaten Jombang dilaporkan, para pengurus Pondok Baitul Makmur Wonosalam (BMW) mengikuti kegiatan upacara di Istana Negara secara virtual. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPD LDII Jombang Imam Wahyu Widayat, dan H. Sidik Purwanta. Demikian halnya, Pondok Pesantren Budi Utomo Gadingmangu, para pengurusnya juga turut mengikuti upacara bendera di Istana Negara secara virtual. (rel)