Surabaya – Dua judul buku yang ditulis Veteranners 17 dan Pimred Singgalang Khairul Jasmi atau biasa dipanggil KJ jadi rebutan di arena Pameran Hari Pers Nasional di Convention & Exibethion Grand City Surabaya, 6-10 Februari 2019.
Dampaknya, anggota Veteranners 17 Jhon Kenedi alias JK yang saat ini menjabat sebagai Kadis Kominfo Kota Payakumbuh dan juga ikut hadir, harus gigit jari tak dapat membawa pulang kedua buku dimaksud. “Maaf pak, buku tersebut sudah habis. Persediaan kami sangat terbatas. Meski jumlah yang kami terima dari penulis yang bersangkutan cukup banyak,” ucap Dewi P, penjaga Stand Pameran Adinegoro, Sabtu (9/2).
Dewi menyarankannya, agar JK bisa memintanya nanti di PWI Pusat atau menghubungi pengarang buku yang bersangkutan, sambil menyodorkan nama penulisnya kepada JK dengan dengan senyumnya yang memesona.
Menurut Dewi, dua buku yang berjudul Minangkabau: Asmara Subuh Hingga Menggali Emas di Dinding Langit (Kumpulan Feature) karya Khairul Jasmi, Pimred Singgalang dan Jurnalis Perempuan Meliput Indonesia 50 Kisah Di Balik Berita karya 50 wartawati yang tergabung dalam Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) dari seluruh Indonesia, termasuk di antara buku yang diburu pengunjung di Stand Adinegoro yang digawangi PWI Pusat tersebut.
“Banyak pengunjung yang kecewa. Tapi, kami tak mampu berbuat banyak. Hanya bisa meminta maaf pada tamu yang datang,” sebut Dewi.
Akibat tak dapat membawa dua buku itu pulang, akhirnya JK meminjam buku orang yang telah memiliki buku tersebut untuk berfoto bersama penjaga stand.
“Gak bisa membawa buku pulang, cukup membawa foto Dewi saja,” sebut JK ini. (bule)