TUA PEJAT – Dalam rangka partisipasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Satgas TMMD dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat beserta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai selenggarakan gebyar upaya khusus sapi induk wajib bunting (Upsus Siwab).
Upsus Siwab dimaksud berupa sinkronisasi berahi dan Inseminasi Buatan (IB). Sinkronisasi berahi dan IB merupakan salah satu strategi untuk menghindari perkawinan sedarah dengan sistim kawin suntik yang diambil dari benih unggul sehingga menghasilkan keturunan yang unggul pula.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari sejak Senin (25/2) hingga Rabu (27/2) itu merupakan salah satu upaya pemerintah bersama TNI dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan produksi hewan sapi.
“Jumlah penduduk kan bertambah, cara hidup kita berubah, pasti akan banyak mengkonsumsi protein-protein asal hewan. Untuk mengimbangi kebutuhan itu, kita harus meningkatkan produksi kita, caranya kalau daging sapi, berarti kan jumlah sapi musti kita tingkatkan, salah satu strateginya, kalau selama ini sapi menunggu alam kawinnya, sekarang kita tata. Jadi kita tidak menunggu lagi sapi kawin. Kita rangsang, kawin, sehingga kita bisa menghitung. Kawin sapi ini cukup sekali aja setahun tapi jadi, kalau nggak jadi kita baru ulangi lagi, masa kehamilan sapi 9 bulan 10 hari, jadi kita berharap seekor sapi betina itu satu tahun melahirkan satu kali, itu aja target kita,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi di lokasi pemberian IB, di Desa Sipora Jaya, Rabu (27/2).
Sementara itu, Satgas TMMD ke 104 Mentawai, Kapten Inf. J Sihaloho mengungkapkan, pelaksanaan IB ini ke depannya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian peternak sehingga memberikan dampak terhadap kemakmuran peternak itu sendiri.
“Kita berharap dari ini, masyarakat, khususnya peternak sapi dapat diuntungkan seiring meningkatnya jumlah produksi sapi yang dipelihara masyarakat,” ujar pria yang dalam keseharianya bertugas sebagai Danramil Sioban itu.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 desa di Kecamatan Sipora Utara, diantaranya Desa Sipora Jaya, Desa Sido Makmur dan Desa Bukit Pamewa. Sampai saat ini, telah dilakukan penyuntikan IB kepada 83 ekor ternak sapi. (Ricky)