PADANG – Kepengurusan Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Padang periode 2018-2022 resmi dilantik, Kamis (23/9) di Palanta Walikota Padang.
Dalam masa pandemi covid-19, Pemuda Muhammadiyah diminta berkontribusi mensukseskan program vaksinasi. Karena kehadiran PDPM untuk mendukung kemaslahatan orang banyak.
Harapan itu disampaikan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Padang, Maigus Nasir.
“Sekarang bukan saatnya dalam tataran diskusi. Kita sudahi diskusi, tapi saat kita bekerja,” katanya.
Menurutnya, Kota Padang saat ini masih dalam status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Mikro (PPKM) level 4. Akibatnya sejumlah akivitas warga menjadi terbatas, terutama pendidikan.
“Kita harus akui, Kota Padang masih PPKM Level 4. Mari kita dukung Pemko Padang mensuskeskan vaksinasi. Karena salah satu indikator penilaian yang belum dipenuhi turun level, vaksinasi kita masih rendah,” ujarnya.
Selain itu, Maigus yang juga mantan Ketua DPRD Kota Padang ini juga meminta PDPM harus segera bergerak dalam pengkaderan. Termasuk memberikan pelatihan bagi pemuda.
Maigus meminta PDPM yang baru dilantik dapat mengumpulkan pemuda untuk mendapatkan pelatihan. Karena pemberdayaan ekonomi adalah salah satu tujuan berorganisasi.
Pesan yang sama juga disampaikan Walikota Padang yang diwakili Plt Sekdako Padang, Edi Hasyimi. Edi Hasyimi berharap peran PDPM dapat mensukseskan vaksinasi di Kota Padang.
“Ini harus kita akui, kita masih level4, bagaimana ke depan kita bisa kerjasama,” ujarnya.
Dr. Ahmad Lahmi, Sekretaris PWPM Sumbar menegaskan, arah pemuda ke depan secara filosofis untuk mencetak negarawan.
Banyak negarawan yang lahir dari rahim Pemuda Muhammadiyah. Diantaranya untuk nasional, Jendral Sudirman, Agus Salim dari Sumbar dan sejumlah tokoh lainnya.