LUBUK SIKAPING – Hujan yang mengguyur Pasaman sejak Senin (4/3) sore membuat satu unit rumah dan jembatan roboh diterjang arus sungai yang mengamuk di Jorong Ampang Gadang, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti.
Rumah milik warga, Yusaini (57) itu berada dekat dengan jembatan, tepatnya di jalan lintas antar provinsi di Jorong Ampang Gadang yang juga hancur diterjang arus.
“Tidak ada korban jiwa, rumah warga yang hancur diterjang banjir ini berada di sisi sungai. Beruntung keluarga korban sudah waspada sebelumnya,” kata Kapolsek Panti, Iptu Yoni Handra, Selasa (5/3) pagi.
Di sisi lain, diakui Yoni, akibat jembatan putus ini, arus lalu lintas lumpuh total. Kendaraan roda empat yang datang dari dua arah, terpaksa terhenti.
“Pagi ini terpantau kendaraan roda empat sudah mengular. Jalan di dekat jembatan yang roboh, benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Roda dua masih bisa, tapi itupun harus antri,” lanjut Yoni.
Hingga pukul 07.30 WIB, pihak kepolisian masih menunggu langkah antisipasi kemacetan dari pemerintah setempat.
“Beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp.100 juta,” tukas Kapolsek Yoni. (Yolan)