SIMPANG AMPEK – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat (Pasbar) Permana Yose, imbau agar seluruh kepala sekolah jangan berleha-leha dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka di sekolah. Hal itu dilakukan demi untu meningkatkan mutu pendidikan.
Dikatakan, kepala sekolah harus mampu menyusun Rancangan Kerja Sekolah (RKS) dan mengacu pada delapan standar rancangan, sehingga harapan bersama dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di kabupaten tersebut dapat di tingkatkan,
“Setidaknya, untuk mutu kita mampu bersaing dengan Kabupaten lain, namun mencapai yang diharapkan seluruhnya dapat berperan aktif menjalankan tupoksinya,”katanya kepada Top Satu Sumbar, di ruang kerjanya, Rabu (29/9).
Sekarang, sekolah-sekolah masih melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dan sebagian daring. Mereka juga harus belajar di rumah dengan memberikan tugas-tugas untuk diselesaikan anak didik.
Selain itu, juga penting diketahui kepala sekolah agar tidak melakukan pungutan dengan dalih apapun di sekolah, akan tetapi apabila hal tersebut tidak diindahkan maka Disdik tidak segan-segan untuk memberhentikan kepala sekolah.
“Kita tidak segan-segan memberhentikan kepala sekolah sesuai dengan apa yang telah di sampaikan Bupati H. Hamsuardi, sebab kita perkirakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mampu membiayainya tanpa harus mengutip pungutan,” katanya.
Ia berharap, ked epan seluruh kepala sekolah dan pelaku pendidikan harus saling bahu membahu dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga capaian meningkatkan mutu dan kualitas dapat tercapai. (Arafat)