PADANG – Di tengah perhelatan Piala Presiden 2019, Skuad Semen Padang FC kehilangan satu amunisi penting. Amunisi tersebut adalah sang penjaga gawang utama yaitu Teja Paku Alam.
Teja, dalam surat yang sejak dua minggu lalu diterima managemen Semen Padang FC dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diberitahukan bahwa dipanggil untuk menjalani Training Center (TC) di Australia dan Bali terhitung sejak 6 hingga 21 Maret mendatang.
Pasca berangkatnya Teja, pelatih kiper skuad ‘kabau sirah’ Zulkarnaen mengaku sangat berat melepas Teja. Kendati demikian ia mendukung penuh tugas negara yang dijalani anak asuhnya tersebut. Pasalnya, hal tersebut merupakan prestasi terlebih juga membawa nama SPFC.
“Walau bagaimanapun harus rela melepasnya. Teja dipanggil untuk memperkuat Timnas, ” ungkapnya.
Bicara soal pengganti posisi Teja, pria yang akrab disapa Zul itu mengaku bahwa akan memaksimalkan Rendi Oscario dan Ahmad Iqbal Bachtiar.
“Kedua kiper yang ada saat ini dari segi kualitas tidak jauh berbeda, sama bagusnya. Untuk Piala Presiden akan kita upayakan tampil maksimal menjadi benteng terakhir SPFC,” ungkapnya.
Terpisah, dikutib dari situs resmi SemenPadangFC, jelang keberangkatannya pada Rabu (6/3) Teja berharap agar SPFC dapat bermain maksimal di Piala Presiden. (rahmat)