PADANG PANJANG – Cara mencegah tidak menjadi korban cybercrime diantaranya adalah, data pribadi jangan diumbar di media sosial, jangan terima pertemanan dari orang yang tidak dikenal, log out setelah menggunakan akun media sosial, dan jangan klik atau mengunduh aplikasi yang mecurigakan.
Pesan tersebut disampaikan Konsultan Media International Frans Padak Demon pada Rabu 8 September 2021 saat menjadi pemateri dalam webinar Literasi Digital 2021 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Webinar itu khusus membahas tentang Bahaya Kejahatan di Ruang Digital.
Pembahasan tentang bahaya kejahatan di ruang digital, dengan media sosial dalam era Internet Of Things (IOT): bersosialisasi, menyebarkan informasi dan mengambil keputasan atas dasar big data dengan bantuan Artificial Intelligence (AI). Dari 1.0 (berburu), 2.0 (bertani), 3.0 (industri), 4.0 (information), dan 5.0 (Big Data + Al).
“Macam-macam ancaman kejahatan melalui media sosial adalah peretasan (hacking), pembuatan profil palsu (fake profile), ancaman online, persahabatan online palsu, penguntit (stalking), dan perundungan dunia maya,” ungkapnya.
“Data pribadi jenis kelamin harus dilindungi agar menghindari kasus pelecehan seksual, menghindari perundungan atau bullying, dan menghindari kekerasan berbasis gender online. Adapun cara menjauhi penipuan di internet yang pertama: jangan mudah percaya dengan penawaran, kedua: jangan keluarkan uang untuk mendapatkan hadiah, ketiga: selalu jaga kerahasiaan informasi pribadi, keempat: jauhi antivirus palsu,” menurut H. Raseno Arya, S.E., M.M sebagai Asdep Personal Kemenpar 2015-2018 dan Pemerhati Pariwisata.
Sebelumnya, dalam pembukaan webinar yang digagas Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.
Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar Literasi Digital 2021 Sumatera rencananya digelar di 77 Kabupaten dan Kota dari Aceh hingga Lampung.(rilis/mat)