Oleh Muhammad Retsu Razaq dan Ferdinal
Pengelolaan keuangan di rumah tangga merupakan hal yang sangat penting pada masa sekarang ini, guna menunjang kehidupan agar dapat memenuhi kebutuhan pokok. Selain itu, pengelolaan keuangan juga berguna bagi kehidupan di masa depan. Saat ini pengelolaan keuangan rumah tangga sering diabaikan oleh sebagian masyarakat sehingga sering menimbulkan pembengkakan pengeluaran keuangan.
Pengelolaan keuangan rumah tangga harus menjadi aspek penting dalam berkeluarga untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis. Pengelolaan keuangan rumah tangga sering kali melibatkan istri sebagai bendahara. Tapi, cara ini tentunya tidak hanya tanggungjawab istri tapi juga suami sebagai kepala keluarga yang harus terlibat dalam perencanaan keuangan.
Oleh sebab itu, pengelolaan keuangan rumah tangga perlu ada keterbukaan supaya tidak menimbulkan kecurigaan antara suami dan istri. Masing-masing individu pun harus saling disiplin dalam pengelolaan keuangan dan bertanggung jawab.
“Dalam mengelola keuangan keluarga, saya dan suami lebih mementingkan prioritas atau hal-hal yang lebih penting agar tidak terjadi pemborosan di akhir bulan nanti. Akan tetapi kita juga menyisihkan sebagian pemasukan untuk hiburan keluarga” ujar Diandra, seorang ibu rumah tangga.
Secara kuantitas dan kualitas keuangan keluarga yang sudah di batas aman dapat bermanfaat bagi keluarga secara maksimal untuk mencapai keluarga yang sejahtera karena sudah tercukupi secara materil dan spiritual.
Penggunaan atau pengeluaran dana tidak boleh lebih dari pemasukan. Sumber dana tidak hanya dari pendapatan tetapi bisa juga dari kita melakukan investasi, reksadana, dan lainnya. Apalagi di zaman sekarang ini sudah banyak informasi – informasi yang menyediakan tentang investasi yang baik.
Journal of Behavioral and Experimental Finance menjelaskan bahwa literasi keuangan mempengaruhi berbagai perilaku keuangan. Karena itu, meningkatkan literasi keuangan sangat penting sebagai suatu cara untuk mengatur keuangan keluarga.
Menurut jurnal ini, ada beberapa strategi pengelolaan keuangan di rumah tangga agar pendapatan dan pengeluaran seimbang. Pertama, keluarga perlu mencatat seluruh pemasukan. Pencatatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang masuk dan memudahkan keluarga dalam mengalokasikan dana tersebut.
Dua, setelah mengetahui berapa besar pendapatan langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pengeluaran prioritas seperti kebutuhan pokok, membayar tagihan listrik, air, dan biaya prioritas lainnya.
Tiga, menyisihkan pendapatan sekitar 10-15 persen untuk investasi dan asuransi merupakan hal yang terpenting karena dua hal ini memiliki manfaat yang berbeda. Investasi memiliki manfaat untuk menjaga uang agar tidak terkena inflasi sedangkan asuransi bermanfaat untuk kesehatan.
Empat, dana darurat merupakan hal yang sangat penting di masa sekarang ini apalagi sekarang ini kita sedang dihadapi oleh pandemi covid 19. Di sisi lain dana darurat berguna apabila nanti kita tiba-tiba kecelakaan dan asuransi tidak bisa mengcover dana darurat bisa kita gunakan.