PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang kedepan akan mensterilkan pedagang kaki lima (PKL) di Jembatan Siti Nurbaya.
Sebab, lokasi ini sudah seharusnya ditata dengan baik sebagaimana fungsinya.
Selama ini sisi kiri dan kanan Jembatan Siti Nurbaya dipenuhi PKL yang berjualan setiap malamnya. Kondisi ini selain melanggar aturan juga telah membuat jembatan kebanggaan orang Padang tidak indah lagi.
Selain itu, akses jalan di lokasi tersebut sering macet diakibatkan banyaknya kendaraan yang parkir di sepanjang badan jembatan. Para PKL yang menempati trotoar, sehingga akses pejalan kaki tidak ada.
“Kita sudah datangi para PKL dan mensosialisasikan larangan berdagang di sana. Jumat mendatang kita akan kumpulkan seluruh pedagang di sana, untuk memberitahukan larangan tersebut,” kata Kasat Pol PP Padang, Alfiadi.
Alfiadi mengatakan, jembatan ini dibuat untuk dilewati bukan menetap. Jadi bebanya tidak dirancang untuk beban berat dalam waktu lama, yang membuat jembatan tersebut umurnya lebih pendek.
“Kedepan jembatan ini akan disterilakan dari PKL, jembatan ini kita kembalikan kepada fungsinya,” ujar Alfiadi.
Terakhir Alfiadi mengatakan, pemanggilan kepada seluruh PKL ada sosialisasi kepada mereka karena lokasi ini akan di sterilkan. Untuk itu perlu upaya secara persuasif untuk penertibannya.
“Seluruh PKL di kawasan Jembatan Siti Nurbaya akan kita panggil. Kita lakukan sosialisasi serta PKL akan membuat surat pernyataan diatas materai,” tutupnya.(109)