PADANG – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyerahkan bonus spontan kepada atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021, Kamis (28/10).
“Kita tetap syukuri hasil yang kita dapat dari PON Papua karena seluruhnya berjuang keras mengejar prestasi,” kata Wagub, saat menyerahkan bonus tersebut.
Menurutnya, pemberian bonus sponta ini, sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumbar atas capaian yang diraih atlet yang telah berjuang di arena PON.
“Bonus ini diberikan kepada seluruh atlet meraih medali baik emas, perak dan perunggu,” jelasnya.
Ia menyebutkan peraih emas mendapatkan dana spontan sebesar Rp8 juta, peraih medali perak Rp3,5 juta dan peraih perunggu Rp2,5 juta.
Sementara untuk cabor eksebisi peraih medali emas Rp5 juta, peraih perak Rp2,5 juta dan perunggu Rp1,5 juta. Sedangkan untuk perunggu beregu masing-masing mendapat Rp1,5 juta.
Terkait dengan bonus inti rencana akan diberika di awal tahun 2022 nantinya.
“Dananya ditampung di APBD 2022. Untuk peraih medali emas rencananya Rp200 juta dan jumlah lainnya masih dibicarakan,” kata dia.
Menurut dia untuk bonus spontan ini memang diberikan kepada atlet saja dan untuk bonus kepada pelatih akan diberikan saat awal tahun nanti.
“Kami minta pengertian atlet karena dana yang tersedia minim akibat pandemi sehingga bonus diberikan di awal tahun 2022 nantinya,” kata dia.
Wakil Ketua KONI Sumbar Fazril Ale mengatakan perjuangan atlet sangat luar biasa hingga meraih prestasi di PON Papua.
Menurut dia beragam kendala yang dihadapi mulai keterbatasan anggaran, jarak lokasi yang jauh serta situasi pandemi.
“Hasil yang diraih hari ini kita apresiasi dan kita beri penghormatan kepada mereka yang telah berjuang keras di PON Papua. Hal ini akan kita evaluasi secara mendasar untuk meraih prestasi di PON 2024 nantinya,” kata dia. (benk)