PESSEL-BKKBN dan Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi, advokasi, dan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) program Bangga Kencana di Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar). Acara yang bertempat di Gedung Bulutangkis KPN Barung Barung Belantai tersebut, dihadiri Perwakilan Direktorat KIE BKKBN Pusat, Ratna Juwita Razak, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, Komisi IX, H Darul Siska, dan pejabat lainnya.
Pada kesempatan itu, Fatmawati, mengingatkan para hadirin akan perkara stunting. Menurutnya stunting dapat dilihat dari tidak sesuainya pertumbuhan tinggi badan anak dengan usianya saat itu.
Apabila ditemukan tanda seperti itu di lingkungan tempat tinggal, segera laporkan kepada RT, untuk segera ditindaklanjuti dan diberikan pendampingan oleh PLKB/kader BKKBN, sehingga kualitas pertumbuhannya menjadi lebih baik”.
“Saat ini penurunan covid-19 tengah terjadi yang merupakan hasil dari vaksinasi yang gencar dilakukan oleh pemerintah. Vaksinasi ini merupakan upaya untuk membangun kekebalan imun kelompok tubuh, agar terhindar dari wabah Covid-19 yang terjadi diseluruh tempat, tidak hanya di negara kita, tapi juga di negara-negara lainnya,” katanya.
Sementara Darul Siska, Komisi IX DPR RI, mengatakan bahwa menjaga kesehatan saat ini menjadi hal yang sangat penting. Ia senang sekali karena banyak masyarakat yang tidak diundang pada sosialisasi pencegahan stunting dari BKKBN dan vaksinasi hari ini bersedia datang.
“Itu artinya kesadaran akan menjaga kesehatan mulai tumbuh dengan baik, karena untuk wilayah Sumbar angka vaksinasinya masih tergolong kecil dari persentase vaksinasi nasional yakni masih berkisar diangka 30-an persen,” katanya.
Ia menghimbau agar memberikan perhatian yang lebih terhadap anak-anak, terutama pada masa balita. Ini sangat penting dilakukan, agar pertumbuhan anak-anak termonitor dengan baik, salah satunya pertumbuhan tinggi badannya.
“Anak tidak stunting itulah yang sedang kita upayakan di Pesisir Selatan Sumbar ini,” tambahnya.
Setelah berdialog dengan para hadirin, kegiatan dilanjutkan dengan vaksinasi warga. Setiap warga yang selesai vaksin, pulang dengan membawa hadiah. (hendri)