PADANG – Jelang pemilihan umum (Pemilu), Ketua LKAAM Sumbar mengajak seluruh anak kemenakan dan seluruh elemen masyarakat di Ranah Minang, agar berbondong-bondong ke TPS untuk menentukan pilihan pada peserta demokrasi.
Jangan sampai, seluruh anak-kemenakan dan elemen masyarakat Ranah Minang, jangan melakukan golput. Sebab, sebelumnya MUI sudah mengeluarkan fatwa untuk golput pada pemilu mendatang.
“Sekali lagi, saya mengimbau kepada anak cucu kemenakan agar datang berbondong-bondong ke TPS,” kata Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti Datuk Panghulu , kepada wartawan, di Gedung LKAAM Sumbar, Senin (1/4).
Sayuti mengatakan, meski pada pesta demokrasi berbeda pilihan, itu merupakan rahmat. Perbedaan ini jangan dijadikan pemecah.
“Perbedaan adalah rahmat, sebaiknya perbedaan ini mari kita manfaatkan. Sebab, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung ini merupakan putra terbaik. Apapun hasil dari pemilu nanti, dia adalah pemimpin atau presiden kita,” ujar Sayuti.
Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh elemen masyarakat di Sumbar, untuk menggunakan hak pilih, karena satu suara penentu masa depan bangsa. Apalagi tindakan golput bukan mencerminkan prilaku masyarakat Minangkabau.
Terakhir Sayuti mengatakan, LKAAM Sumbar juga telah bekerjasama dengan melakukan Mou bersama Kepolisian Daerah Sumbar, untuk menciptakan pemilu badunsanak dan tanpa politik uang.
“Dengan Mou ini, mari kita ciptakan pemilu aman, dan badunsanak. Meski berbeda pilihan, jangan kita sampai terpecah,” tutupnya. (deri)
