PADANG – Sekretaris Umum PSP Padang Haris Hidayat Dt Batuah menyayangkan rusaknya rumput Stadion Haji Agus Salim Kota Padang akibat pelaksanaan vaksinasi yang digelar di atas lapangan di stadion kebanggaan “Ranah Minang” tersebut.
“Kita sebagai pelaku olahraga tentu sangat kecewa melihat kondisi saat ini, lapangan yang ada di stadion sangat tidak layak menggelar pertandingan sepak bola,” kata dia di Padang, Kamis.
Apalagi PSP Padang ditunjuk Asprov PSSI Sumbar sebagai tuan rumah Grup D Liga 3 yang rencana akan digelar pada Minggu 7 November nanti.
Grup D ini terdiri atas PSP Padang, Persepak Payakumbuh, Dua Lipa 50 Kota dan Persikopa.
“Idealnya H-3 sebelum Liga 3 bergulir lapangan harus steril, ini malah rusak. Kita sayangkan pengelolaan yang dilakukan Dispora Sumbar yang abai dalam perawatan rumput stadion,” kata dia.
Bahkan, lanjutnya sebagai tuan rumah PSP Padang harus membayar sewa stadion sebesar Rp5 juta per harinya selama enam hari untuk menggelar pertandingan Liga 3.
Ia mengatakan sebagai pengelola Dispora harusnya lebih bijak dan memperhatikan dampak kegiatan yang dapat merusak sarana olahraga.
“Kalau untuk tempat luas kan ada lapangan parkir yang dua kali lebih luas dari lapangan. Kenapa harus digelar di lapangan tersebut,” kata dia.
Sementara Ketua Panitia Liga 3 Sumbar Yulius Dede mengatakan tidak mengubah jadwal pelaksanaan Liga 3 di Stadion Haji Agus Salim.
Ia menyakini dalam waktu yang ada bisa dilakukan perbaikan asalkan ada keinginan bersama, lapangan yang berlubang bisa ditimbun lagi dan diperbaiki untuk pertandingan.
“Ini kita ada panitia lokal yang akan bekerja keras untuk memperbaiki untuk pertandingan. Vaksinasi ini juga merupakan program nasional yang harus kita sukseskan,” kata dia.
Penggunaan lapangan ini,lanjutnya untuk kegiatan vaksinasi yang digunakan untuk masyarakat sehingga perlu didukung bersama.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Deddy Diantoli mengaku sudah mengetahui kerusakan lapangan meski dirinya tengah berada di Papua.
“Dalam rapat sudah kita beri masukan agar dilaksanakan di lapangan parkir namun ini sudah terjadi dan harus kita perbaiki bersama. Kita akan coba perbaiki menggunakan anggaran APBD perubahan 2021,” kata dia. (*)