BATUSANGKAR – Upaya pengembangan destinasi wisata Nagari Sumpu Kecamatan Batipuh Selatan mengandalkan budaya, kearifaan lokal dan wisata danau Singkarak membutuhkan kerjasama dan dukungan untuk keberadaannya.
Hal ini diutarakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Sumpu Zulherman saat pertemuannya dengan Wabup Richi Aprian, Jumat (5/11/2021) di ruang kerjanya.
“Destinasi wisata Nagari Sumpu memang membutuhkan kerjasama dan dukungan dalam menjadikanya wisata berkelanjutan,” kata Zulherman.
Saat ini, Pokdarwis Pesona Sumpur telah mulai berkiprah dan
berhasil meraih juara tiga di ajang apresiasi Pokdarwis tingkat Sumatera Barat tahun 2021.
Tak hanya itu, dibawah binaan Pokdarwis Pesona, Kampung Minang Nagari Sumpur berhasil masuk nominasi 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI.
Zulherman menyatakan banyak harus dievaluasi pada wisata di Nagari Sumpur dimana masih terdapat kekurangan sumber daya dan sarana. Semua perlu dukungan dari masyarakat maupun Pemkab.
Sementara, Wabup Richi Aprian menyatakan mendukung pengembangan destinasi wisata di Nagari Sumpur.
“Pemkab sangat berbahagia dengan prestasi telah diraih Pokdarwis Pesona Sumpur tentu ini menjadi tugas semua untuk bekerja sama mengembangkan destinasi yang ada di Sumpur,” ujarnya.
Dikatakannya, Nagari Sumpur memiliki potensi luar biasa, beberapa diantara perlu pengelolaaan secara baik, salah satunya menjaga ekositim danau Singakarak sebagai pola pelestarian ikan Bilih sebagai endemik.
Diutarakannya, terkait pelestarian ikan bilih, Pemkab telah menyampaikannya kepada Kementerian KKP. Bila nanti kenyataaan diharapkan menjadi langkah menarik kunjungan wisatanya.
Pertemuan ini diikuti juga Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kamrita, Kepala Dinas BMDPPKB Novenril, Kepala Kesabangpol Irwan, Camat Batipuh Selatan Benny Yohenri, Pemnag dan pengurus BPRN Sumpur. (ydi).